PROFILE
PANTI ASUHAN PUTERI
EVANGELINE BOOTH MEDAN

Dalam Rangka Kegiatan
Pertemuan Pemimpin dan Staff
Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak/Lansia
Bandung, 14-16 September 2016



  

Jalan Samanhudi No.27 Medan
Telp. 061-4142148
Sumatera Utara
SEJARAH BERDIRINYA PANTI ASUHAN PUTERI
EVANGELINE BOOTH MEDAN

I . Sejarah berdirinya
    Setelah Bala Keselamatan mulai mengurus Rumah Sakit Kusta di Pulo Sicanang pada tahun 1912, tahun-tahun berikutnya ada permintaan dari perkebunan-perkebunan yang ada di medan, Apakah Bala Keselamatan dapat menolong anak-anak mereka dengan pondokkan?. Dengan adanya kebutuhan dan permintaan ini timbul niat Bala Keselamatan untuk mendirikan Panti Asuhan, dimana panti dapat menampung anak-anak kecuali anak yatim piatu, juga anak pegawai-pegawai dari perkebunan tersebut.
    Setelah lama mempersiapkan maka selesailah pada tahun 1916 sebuah gedung untuk perawatan anak-anak yang diberi nama “Panti Asuhan William Booth” yang dahulu teletak di Jalan Sutomo No.34 Medan. Setelah lebih dari 50 tahun menjalankan fungsinya maka panti ini dipindahkan ke gedung baru dan sampai sekarang berada di jalan KL.Yos Sudarso Lorong 1A No.10 Medan dengan nama “Panti Asuhan Putera William Booth”.
    Pada tahun sebelum 1937, pembesar-pembesar perkebunan mengusulkan agar mendirikan sebuah panti asuhan bagi anak-anak Eropa, agar pegawai perkebunan berkebangsaan Eropa dapat menitipkan anak-anaknya dipanti tersebut. Karena dorongan kebutuhan ini, maka dibangunlah pada tahu 1937 sebuah Panti Asuhan yang baru dijalan samanhudi No.27 Medan, khusus bagi anak-anak Eropa yang diberi nama “ Panti Asuhan Evangeline Booth ”. Nama tersebut diambil dari anak Jendral Bala Keselamatan yaitu Jendral William Booth. Mulai dari tahun itu sampai kemerdekaan Negara Indonesia panti ini menunaikan tugasnya dengan baik.
    Tetapi setelah tahun 1957, sebagian besar anak-anak Belanda dikirim ke Negara Belanda dan tidak ada lagi anak-anak yatim piatu ataupun terlantar yang masuk dalam panti ini, sebaliknya dari pelosok-pelosok dan kota-kota di Provinsi Sumatera utara yaitu pemuda-pemudi yang ingin masuk perguruan tinggi medan yang membutuhkan tempat untuk bernaung, dan mengetuk pintu Bala Keselamtan untuk pertolongan. Maka mulailah terbuka Panti Asuhan bagi pemuda-pemudi mahasiswa dan pelajar,disamping anak-anak didik yang masih ada dipanti tersebut.
    Pada kujungan Pemimpin Bala Keselamatan pad akhir 1959, hanya ada 10 anak didik, 7 wanita dan 3 pria, sedang jumlah mahasiswa 70 oran. Anak-anak pria dipindahkan ke Panti Asuhan Putera di Jalan Sutomo ( yang sekarang jalan KL Yos sudarso) dan mulai pertimbangan merubah status dari panti asuhan. Setelah dipertimbangkan maka pada tanggal 01 Agustus 1963, dengan resmi berubah statusnya menjadi “Asrama Puteri Bala Keselamtan”.
    Zaman berjalan terus dengan keadaan serta kebutuhan manusia berganti-ganti, sekarang datang keluhan dari masyarakat, bahwa Bala Keselamatan menampung anak-anak pria, lantas kemanakah anak-anak perempuan yatim, piatu dan terlantar harus meminta pertolongan?. Panti Putra di Yos Sudarso terpaksa menolong anak-anak perempuan tetapi setelah umur 10 tahun harus dipindahkan ketempat lain, kemanakah?
    Karena kebutuhan ini dan ketokan pintu dari orang-orang yang perlu pertolongan, maka pemimpin Bala Keselamatan mengambil keputusan untuk membuka kembali Panti Asuhan Evangeline Booth ysng mana lebih dari 10 tahun tidak menjalankan fungsinya. Maka tanggal 26 September 1972 Dengan memakai nama “Panti Asuhan Puteri Evangeline Booth”.
    Perkembangan selanjutnya adalah dalam tangan Tuhan, manusia mengira-ngirakan jalannya, tetapi Tuhan yang menentukan. Dan satu hal yang dapat kita lihat bahwa Bala Keselamatan selalu bersedia akan melayani sesama manusia kapan saja, dimana saja denga  tidak membedakan Suku, Agama, Bahasa dan Bangsa sesuai dengan motto Bala Keselamatan
“ Heart to God and Hand to Man ”


II. Visi & Misi Pelayanan di PA.Puteri Evangeline Booth


III. Latar Belakang
Mewujudkan pelayanan kesejahteraan anak auh, Panti Asuhan Puteri Evangeline Booth terus berusaha memberikan pelayanan Sosial sebagaimana fungsi pelayanan sosial yaitu sebagai pengganti keluarga yang mampu mengembangkan kepribadian anak asuh dalam berbagai aspek:
⦁    Aspek Agama
⦁    Aspek Fisik
⦁    Aspek Psikis
⦁    Aspek Sosial
Anak-anak yang diasuh saat ini memiliki latar belakang kehidupan keluarga yang beraneka ragam, diantaranya:
⦁    Ekonomi Lemah
⦁    Cerai
⦁    Yatim
⦁    Piatu
⦁    Yatim Piatu
Dan dari antara latar belakang setiap anak yang terbanyak adalah ekonomi lemah, yang membutuhkan uluran tangan dari Panti Asuhan sebagaimana motto Bala Keselamatan “Heart to God and Hand to Man” dan Panti memberikan kesempatan utuk anak-anak ini mendapatkan pendidikan sebagai bekal dalam mencapai tujuan hidup yang lebih baik dikemudian hari.
Pada September 2016 ini anak-anak yang kami asuh di Evangeline Booth Medan berjumlah 48 (Empat puluh delapan) anak, mereka semua ada dalam pendidikan, berdasarkan tingkat pendidikan mereka saat ini yaitu:
⦁    Sekolah Dasar (SD )                    : 11 Anak
⦁    Sekolah Menengah Pertama (SMP)            : 22 Anak
⦁    Sekolah Menengah Atas                : 12 Anak
⦁    Tamat dan Perguruan Tinggi Swasta        : 03 Anak


Kegiatan di Panti Asuhan dalam hal mendidik dan membimbing anak-anak di bidang kerohanian di Gereja sebagai berikut:
Hari    Waktu    Ibadah
Rabu    Pukul 17.30 WIB    Prajurit Muda
    Pukul 17.30 WIB    Kadet Korps
Kamis    Pukul 17.30 WIB    Perhimpunan Kaum Wanita
        Kebaktian Keluarga
Jumat    Pukul 19.00 WIB    Gerakan Pembawa Suluh
Minggu    Pukul 07.00 WIB    Sekolah Minggu
    Pukul 09.00 WIB    Kesucian
    Pukul 17.30 WIB    Tebusan










Disamping kegiatan pelajaran disekolah, anak-anak juga memiliki kegiatan ekstrakurikulur di Panti Asuhan sebagai kegiatan tambahan yaitu :
Hari    Waktu    Kegiatan
Selasa    14.00 WIB    Les Menjahit
Kamis    14.00 WIB    Les Menjahit
Jumat    17.00 WIB    Les Bahasa Inggris SD
Sabtu    17.00 WIB    Kembang bakat olahraga
        Kembang bakat musik dan latihan untuk hari minggu








Tambahan kegiatan yang lain yaitu saat ini anak-anak sedang berkebun dengan menanam masing-masing satu pohon daun kelor ( Moringga Tree ) yang diketahui memiliki banyak vitamin dan manfaat untuk kesehatan, serta kegiatan tambahan seperti acara-acara yang dilakukan oleh donatur bersama anak-anak asuh kami ataupun undangan yang dilakukan diluar panti dan anak-anak diminta untuk menghadirinya.


IV. Tujuan
Dalam menjaga kelangsungan dan kesinambungan pelayanan yang ada diPanti Asuhan Evangeline Booth dibutuhkan sebuah program-program pengembangan akan pelayanan kegiatan dalam lingkungan anak-anak, dalam pelestarian Panti Asuhan ini.
Maka dari hal ini tentu kami memiliki beberapa program kerja untuk kemajuan dari pelayanan panti Evangeline Booth yaitu :
⦁    Program Jangka Pendek dan Menengah
⦁    Memperbaiki bagian-bagian yang rusak seperti pintu-pintu, jendela (kusain-kusain yang habis dimakan rayap)
⦁    Pengecatan Gedung Panti, alasan pengecatan yaitu banyaknya bagian dinding ruangan yang mulai rusak dan cat pada temboknya mengalami pengelupasan sehingga tidak baik untuk dipandang dan juga tentunya tidak baik untuk kesehatan anak-anak.
⦁    Program Jangka Panjang
⦁    Rencana renovasi dan penggantian pagar tembok panti baik depan maupun belakang, adapun hal ini dilakukan karna pagar panti sudah tua dan juga rusak sehingga menyulitkan anak-anakuntuk menutup gerbang dan untuk menghindari adanya hal yang tidak diinginkan dari rusaknya pagar-pagar ini.
⦁    Perbaikan taman yang ada dalam dan luar halaman panti dan juga memperbaiki arena permainan anak-anak.
⦁    Menambah Barang-barang inventaris







V. Usaha-usaha Penggalangan Dana yang telah dan akan di
     Lakukan di Panti Asuhan Evangeline Booth Medan

⦁    Mencetak Brosur Panti yang dibagikan Kepada setiap tamu/donatur yang berkunjung ke Panti Asuhan dan mengirimkan Brosur ke toko-toko buku seperti toko buku Kristen dll.

⦁    Menjalin Hubungan yang baik dengan pemerintah, dalam hal ini DEPSOS, Dinas Sosial Kota dan Provinsi setempat dalam memberikan bantuan dana untuk pemakanan juga bantuan yang lainnya.

⦁    Pendekatan dan menjaga hubungan baik dengan keluarga dan orang tua dari anak-anak Panti Asuhan Evangeline Booth.

⦁    Menjaga hubungan baik dan pendekatan Kepada Donatur dan Simpatisan yang datang ke Panti Puteri Evangeline Booth.

⦁    Pemanfaatan Halaman belakang panti dengan cara menanam sedikit kebutuhan untuk dapat diolah menjadi makanan.










PENUTUP
Demikian Profile (Gambaran singkat tentang pelayanan di Panti Evangeline Booth Medan), baik dari pemaparan latar belakang berdirinya Panti Asuhan, kegiatan-kegiatan pelayanan di Panti dalam hal mewujudkan pelayanan kesejahteraan sosial, program yang akan dilaksanakan, serta usaha-usaha yang telah dan akan dilakukan oleh Panti Asuhan Puteri Evangeline Booth. Semoga hal ini dapat terlaksana dengan baik sebagaimana yang telah direncanakan.
Tuhan Memberkati pelayanan kita semua


Medan, 10 September 2016
Salam & Doa


Mayor Leni Lumanauw
OP.PA.Evangeline Booth







Komentar